Liburan panjang akhir tahun ini ternyata juga tak mampu mengangkat angka penjualan barang elektronik. Penjualan barang-barang elektronik menurun cukup tajam tahun ini. Harga barang elektronik yang naik rata-rata 5-30 persen diduga menjadi pemicu.
Suasana yang tidak begitu ramai menjadi pemandangan sehari-hari di kawasan pusat perdagangan barang elektronik Glodok, Jakarta Barat. Menurut pedagang, kondisi ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang biasanya meningkat pada masa liburan panjang seperti sekarang.
Belum lagi serbuan produk impor ilegal yang berdampak pada lesunya pasar dalam negeri. Dari keseluruhan barang elektronik di Indonesia, 50 persen adalah barang impor. Sekitar 70 hingga 80 persen di antaranya diduga ilegal. Pemerintah perlu lebih serius memberantas serbuan barang elektronik impor ilegal untuk memperkuat pasar sekaligus menyelamatkan industri dalam negeri
|
This entry was posted on 20.41 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 komentar: